Kamis, 02 April 2009

Mumi dari Seluruh Dunia "Serbu" Italia


ROMA - Kota Bolzano, Italia, akan menjadi kota pertama di dunia yang pernah menyelenggarakan pameran mumi terbesar di dunia. Lebih dari 60 mumi dipamerkan di ajang itu.

Pameran bertajuk Dream of Eternal Life (Impian Kehidupan Abadi) ini diikuti lebih dari 60 mumi dari Mesir, Asia, Eropa, dan Amerika Selatan yang didatangkan dari 27 museum. Mumi yang dipamerkan tidak hanya berupa mumi manusia, tapi juga mumi hewan. Pameran juga akan menampilkan artefak-artefak yang punya kaitan dengan mumi-mumi itu.

Di antara mumi yang dipamerkan, terdapat mumi paling terkenal, Iceman atau Oetzi, mumi berusia 5.300 tahun yang merupakan mumi seorang pemburu Neolitikum yang ditemukan di pegunungan Alpen pada 1991. Ditempatkan di sebuah lemari pendingin khusus, Oetzi dikenal sebagai "mumi basah" tertua di dunia karena warna dan tekstur kulitnya.

Dia dinamai Oetzi sesuai dengan nama Oetz Valley, tempat dia ditemukan oleh para pendaki. Saat ditemukan, dia masih mengenakan celana dari bahan kulit kambing dan mantel rumput.

Kapak dan anak panahnya tergeletak di sampingnya. Awalnya, dia dikira tewas akibat kedinginan dan kelaparan, tapi peneliti akhirnya mampu menyimpulkan bahwa dia tewas akibat luka yang dia derita dari sebuah konflik. Seperti Oetzi, beberapa mumi lain juga mengalami mumifikasi alamiah di gurun, rawa atau es, sementara yang lain dimumikan oleh orang.

Jumat, 27 Maret 2009

Wanita Tertua di Dunia itu Berusia 130 Tahun

JIKA catatan kelahirannya benar, maka Sakhan Dozan adalah wanita tertua di dunia saat ini. Usia wanita yang berasal dari Kazhakstan itu 16 tahun lebih dibanding orang tertua di dunia yang dikenal saat ini.

Catatan kelahiran Dosova terungkap setelah pemerintah Kazhkstan melakukan sensus penduduk di daerah Karaganda sebalah timur Kazhakstan. Petugas denografi juga dikejutkan saat menemukan bukti bahwa dia pernah disensus untuk pertama kalinya pada pemerintahan Stalin pada 1926. Saat itu usianya 47 tahun.

Kepala biro statsitik departemen sosial dan demografi regional Karaganga, Nailya Dosayeva mengatakan, tidak diragukan jika klaim Dosova itu benar.

"Sakhan Dosova ditemukan saat dilakukan sensus mulai Februari dan Maret. Dia memiliki paspor tua dan dokumen yang masih asli. Berdasarkan itu kami yakin dia benar," kata Dosayeva seperti dikutip Telegraph.uk, Rabu (25/3/2009).

Ibu sepuluh anak itu, lahir pada 27 Maret 1879. Dosova mengaku semasa hidupnya menjauhi makanan yang manis-manis dan tentu saja dia jatuh dari dokter. Namun dia mengaku menyukai keju dan yoghurt. Selain itu rahasia awet mudanya adalah berselara humur yang tinggi.

"Saya tidak memiliki rahasia apa pun. Saya tidak pernah meminum pil jika sakit. Saya hanya menggunakan obat dari nenek saya untuk mengobati penyakit," katanya.

Dengan usia tercatat 130 tahun, itu berarti dia seangkatan dengan Stalin dan Albert Einstein. 1879, juga tahun saat Thomas Edison menemukan lampu bohlam.

Kamis, 26 Maret 2009

Monyet pun Ajarkan Anak-Anaknya Sikat Gigi

BANGKOK - Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli Jepang di Bangkok Thailand menunjukkan, monyet akan mengajarkan anak-anak mereka menyikat gigi.
Ini membuktikan bahwa monyet mampu menggunakan barang-barang untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya sangat terkejut karena teknik mengajarkan menggunakan barang merupakan aktivitas yang hanya dilakukan manusia," ujar Nubuo Masataka, peneliti perimata dari Universitas Kyoto seperti dikutip AFP, Rabu (11/3/2009).

Tim penelitinya mengobservasi tujuh ekor monyet berekor panjang dan memantau seberapa sering sang induk betina membersihkan ruang antara gigi mereka dengan helai rambut manusia. Penelitian itu dilakukan di kolono primate dekat Bangkok.

Hasilnya menunjukkan frekuensi membersihkan gigi akan ditingkatkan hingga dua kali lipat dan lebih intens saat bayi-bayi mereka menyaksikan. Ini mengindikasikan bahwa induk betina itu sedang mengajarkan anak mereka bagaimana menyikat gigi.

Namun Masataka menyatakan, penelitian itu baru sampai pada tahap hipotesa.

"Selanjutnya kami akan lebih fokus kepada bayi monyet untuk mengetahui apakah aktivitas induknya itu bisa menjadi contoh yang efektif untuk membersihkan gigi," kata Masataka.

Bocah Menangi Kompetisi Sepatu Bau

NEW YORK - Ada yang membusuk di negara bagian Vermont. Di kawasan itu, baru-baru ini, seorang anak berusia tujuh tahun sukses memenangkan kontes sepatu paling berbau busuk di Amerika Serikat (AS).
Anak itu, Joshua Boothe memenangkan kompetisi itu setelah mengalahkan enam pasang sepatu bau lainnya di National Odor-Eaters Rotten Sneaker Contest ke-34 di Vermont. Kontes ini sendiri digelar tiap setahun sekali.

Selain berhak membawa pulang sebuah piala emas, perjalanan mahal ke New York dan setahun mendapatkan suplai Odor-Eaters, Joshua juga berhasil membawa pulang sebuah cek bernilai USD2.500 (sekitar Rp28,6 juta).

Bocah kelahiran Utah itu tidak mengatakan apakah uang itu akan dia pakai untuk membeli sepasang sepatu baru. Yang jelas, dia akan masuk ke Odor-Eater Hall of Fumes di Montpelier, Vermont, yang dijuluki "Ibu Kota Sepatu Bau Dunia."

Kompetisi itu juga menampilkan tujuh juara kompetisi regional. Para peserta memamerkan alas kaki bau mereka di depan panel juri yang juga termasuk seorang spesialis kimia NASA dan seorang profesor dari Brown University untuk mencium bau sepatu itu.

Para juri melihat kondisi sol, lidah, bagian depan dan bagian atas sepatu, tapi bau amis sepatulah yang memenangkan penjurian. Kompetisi ini disponsori Odor-Eaters, sebuah pabrik produk deodorant untuk sepatu dan kaki.
wah...wah...gi mana nasib jurinya ya.....??????